Scroll Top
19th Ave New York, NY 95822, USA

Ports pada komputer

Pendahuluan

Bila Anda perhatikan, komputer biasanya memiliki lubang-lubang yang bisa digunakan untuk mencolokkan berbagai jenis kabel. Lubang-lubang inilah yang disebut dengan “Port” atau “Ports” dalam bentuk jamak. Beberapa istilah lain yang digunakan orang untuk menamakan “port” adalah “socket”, “interface”, “outlet”, “jack”, “plug” dan “connector”. Para produsen perangkat biasanya memberikan label kecil berupa simbol di dekat port agar pengguna bisa membedakan fungsi atau jenis port yang satu dengan port yang lainnya.

Seiring dengan perkembangan teknologi, standar “ports” pada komputer terus mengalami perubahan. Banyak jenis “ports” yang dulunya biasa kita temukan, sekarang sudah jarang sekali kita lihat. Di artikel ini, kita akan mengulas berbagai “ports” yang saat ini paling umum digunakan dan tersedia di pasaran. Kemudian setelah itu baru kita akan membahas berbagai jenis “ports” model lama. Kita tetap membahas “ports” model lama karena boleh jadi kita memiliki komputer lama yang masih bisa digunakan. Atau kadang kita harus menggunakan komputer publik milik sekolah atau perpustakaan yang masih yang memiliki “ports” model lama tersebut.

Banyak ports terdapat pada bagian belakang komputer desktop | BelajarKomputer.org

Port listrik (power ports)

Tentunya, tidak ada komputer yang bisa bekerja tanpa tenaga listrik. Komputer desktop biasanya memiliki bentuk “power port” yang besar yang biasa di kenal dengan nama “kettle lead”. Secara resmi nama standar industrinya adalah IEC-C14.

Contoh Power Adapter yang biasa digunakan komputer laptop | BelajarKomputer.org

Bila Anda menggunakan laptop, biasanya Anda tidak akan menemukan port listrik berbentuk besar. Karena umumnya laptop menggunakan baterai dan berjalan dengan tegangan listrik yang lebih kecil dari komputer desktop, listrik yang masuk ke laptop harus disesuaikan dulu menggunakan perangkat yang bernama “power adapter”. Port listrik pada laptop umumnya berbentuk melingkar. Sekilas seperti port audio, tetapi sedikit lebih besar.

Bila Anda menggunakan komputer kompak seperti HTPC (home theatre PC) atau SFF (small form factor), kadang komputer jenis ini memiliki power port yang sedikit berbeda. Ada yang menggunakan standar IEC-C6, atau yang biasa disebut dengan “clover leaf”. Ada juga yang menggunakan standar IEC-C8 yang bentuknya seperti angka 8.

Berbagai jenis port listrik | BelajarKomputer.org

Saat artikel ini ditulis, sudah ada komputer laptop di pasaran yang tidak memiliki power port khusus. Mereka hanya menyediakan port jenis “Thunderbolt” yang berperan ganda sebagai pengisi baterai laptop selain untuk transfer data. Tren ini sepertinya diadopsi dari perangkat portabel seperti tablet dan ponsel, yang sudah lama tidak lagi menyediakan port khusus untuk daya listrik. Mereka umumnya memanfaatkan port USB untuk kebutuhan transfer data sekaligus juga untuk pengisian daya baterai.

Teknologi terakhir yang masih berhubungan dengan pengisian daya listrik adalah “wireless charging”. Alih-alih menggunakan kabel dan ports, teknologi ini memanfaatkan induksi elektromagnetik untuk mengalirkan energi listrik ke perangkat yang mendukungnya. Saat artikel ini ditulis, umumnya perangkat yang mendukung “wireless charging” masih menyediakan port untuk pengisian daya dengan kabel.

Komputer dengan sumber listrik dari port Thunderbolt dan smartphone dengan wireless charging | BelajarKomputer.org

USB (Universal Serial Bus)

Jenis port komputer yang paling populer saat ini adalah USB. Sebagaimana namanya yang ada kata “Universal”, ia dirancang untuk menggantikan berbagai “ports” model lama yang banyak jenisnya. Standar USB sendiri sebenarnya terdiri dari banyak varian. Varian port yang paling umum ditemukan di komputer desktop adalah tipe A dan tipe C. Sedangkan pada komputer portabel seperti tablet dan smartphone, Anda bisa menemukan varian Micro-B (Micro-USB) dan tipe C.

Berbagai jenis port USB, standar A, tipe C dan micro-B | BelajarKomputer.org

USB standar A

Ada 3 warna yang berbeda yang bisa Anda temukan pada USB port tipe A. Putih, hitam dan biru. Warna putih menandakan USB generasi pertama yang transfer datanya paling lambat. USB A berwarna hitam menandakan generasi kedua yang lebih cepat dari generasi pertama. Dan USB A berwarna biru menandakan generasi ketiga yang lebih cepat lagi dari dua generasi sebelumnya.

USB tipe C

USB port yang bentuknya seperti kapsul adalah USB tipe C. Secara kecepatan, port jenis ini ada di generasi 3.1, 3.2, dan 4 atau di atasnya. Berbeda dengan tipe A yang tidak mungkin dipasang terbalik, tipe C dirancang bisa dipasang terbalik. Tentunya ini lebih memudahkan pengguna dalam memasang atau mencabut kepala kabel pada port tersebut.

Thunderbolt

“Thunderbolt” adalah teknologi transfer data kecepatan tinggi yang awalnya dikembangkan secara bersamaan oleh Intel dan Apple. Generasi pertamanya dirilis di tahun tahun 2011. “Thunderbolt” memiliki kecepatan jauh di atas standar USB. Harga komponennya juga tentunya lebih mahal dari USB. Awalnya, yaitu versi 1 dan 2, “Thunderbolt” memiliki bentuk port dan plug yang sama dengan standar Mini-DisplayPort. Tapi mulai versi 3, 4, dan seterusnya, “thunderbolt” mengadopsi spesifikasi port dan plug yang sama dengan USB tipe C. Jadi saat ini, kalau Anda melihat port USB berbentuk tipe C, belum tentu teknologi yang ada di dalamnya adalah teknologi USB. Kalau ada label dengan simbol petir pada port-nya, ini menandakan kalau port tersebut sebenarnya menggunakan teknologi “thunderbolt”.

Port Thunderbolt generasi 1, 2, 3 dan 4 | BelajarKomputer.org

Lalu apa yang terjadi seandainya kita salah mencolokkan kabel atau perangkat USB ke port “Thunderbolt”? Apakah perangkatnya akan rusak? Jawabannya adalah tidak. Mencolokkan kabel data USB ke port “thunderbolt” atau kebalikannya adalah benar-benar aman. Akan tetapi, kecepatan transfer datanya otomatis turun menjadi ke standar perangkat yang terendah.

Port Audio

Ada banyak variasi ports audio yang terdapat pada komputer. Port audio yang paling banyak dibutuhkan dan dan digunakan orang adalah port audio yang berwarna hijau muda atau “Stereo line-Out“. Pada dasarnya di sinilah Anda menghubungkan speaker atau headphone ke komputer. Yang kedua adalah yang berwarna “pink” atau merah muda. Di port inilah Anda bisa menghubungkan mikrofon. Port berikutnya adalah yang berwarna biru muda, atau “Stereo Line-In“. Anda bisa menggunakan port ini untuk merekam suara stereo dari perangkat lain yang mendukungnya ke dalam komputer. Inilah 3 ports audio yang paling umum terdapat pada komputer.

Selain dari 3 jenis ports di atas, kadang Anda juga bisa menemukan ports audio jenis lain. Yang pertama S/PDIF (Sony/Phillips Digital Interface Format). Berbeda dengan ports audio lain yang menghasilkan sinyal analog, port ini mendukung transfer data digital. Hanya dengan satu kabel dari port ini dapat disalurkan ke sistem surround 7.1.

Berbagai jenis audio ports yang biasanya terdapat pada komputer | BelajarKomputer.org

Bila Anda ingin menggunakan sistem surround tapi tanpa menggunakan port S/PDIF, sebagian komponen komputer juga ada yang menyediakan hingga 3 tambahan ports audio sebagai alternatifnya. Port berwarna oranye digunakan untuk “Subwoofer” tengah. Port berwarna putih untuk speakers yang berada tepat di sisi kanan dan kiri. Dan port yang berwarna hitam untuk speakers yang berada di belakang tempat duduk, kanan dan kiri.

Port Video

Untuk menghubungkan monitor ke komputer, kita perlu menggunakan video ports. Saat ini, ada 2 jenis ports untuk video yang paling populer tersedia di pasaran, HDMI (High-Definition Multimedia Interface) dan DP (DisplayPort). Kedua standar ini terus dikembangkan dari satu versi ke versi berikutnya. Keduanya juga mendukung transfer audio, selain video beresolusi tinggi. Meskipun keduanya seolah bersaing. Sebenarnya HDMI dirancang untuk pasar konsumen umum seperti TV dan home theatre. Sedangkan DisplayPort dirancang untuk pasar komputer desktop dan laptop. Versi terakhir HDMI mendukung video hingga resolusi 8K dan audio hingga 32 channels. Selain varian ukuran besar, HDMI juga ada yang berbentuk lebih kecil. Mereka dinamakan Mini-HDMI dan Micro-HDMI. Sekilas tampilannya mirip dengan varian port USB. Biasanya mereka dapat ditemukan pada produk kamera beresolusi tinggi. Sedangkan untuk DisplayPort, generasi terakhirnya mendukung video hingga resolusi 16K dan audio hingga 32 channels. DisplayPort juga memiliki versi kecilnya yang disebut dengan Mini-DisplayPort.

Berbagai jenis video ports | BelajarKomputer.org

Standar video ports yang lebih tua dari 2 di atas adalah VGA, DVI dan S-Video. VGA (Video Graphics Array) dan S-Video (Separate Video) ports, keduanya mengirimkan sinyal analog. Sedangkan DVI (Digital Visual Interface) mendukung sinyal digital dan juga analog. Saat artikel ini ditulis, hampir tidak ada lagi perangkat baru yang menyediakan port DVI. Para produsen lebih memilih HDMI dan atau DisplayPort untuk transfer sinyal digital. Tapi untuk perangkat dengan sinyal analog, masih banyak perangkat di pasaran yang menyediakan port VGA dan S-Video.

Port jaringan

Saat ini, beragam jenis perangkat komputer menggunakan komponen WI-FI (wireless fidelity) yang tertanam pada casing agar bisa terhubung ke internet. Itulah sebabnya makin jarang perangkat komputer yang menyediakan ports tambahan untuk jaringan. Yang biasanya masih menyediakan port jaringan adalah komputer server. Kemudian sebagian komputer desktop, dan lebih sedikit lagi komputer laptop.

Jika port jaringan tersedia, umumnya adalah jenis port “Ethernet”, atau yang biasa juga disebut dengan istilah port LAN (local area network). Secara industri, kode resmi port ini adalah RJ-45.

Port jaringan yang kedua adalah port Modem (modulator-demodulator), atau yang kode standarnya adalah RJ-11. Fungsi asli dari port ini adalah untuk koneksi internet melalui kabel telepon darat. Karena kecepatannya yang sangat lambat, ditambah lagi semakin jarangnya orang menggunakan telepon kabel, port ini hampir tidak pernah ditemukan lagi pada produk-produk komputer konsumen umum.

Port Ethernet dan port Modem | BelajarKomputer.org

Kedua ports ini sama-sama memiliki ruang untuk tombol kancing, itulah sebabnya sekilas terlihat sama. Tapi kalau diperhatikan dengan seksama, ukuran port Ethernet lebih besar karena memiliki 8 pin. Sedangkan port modem hanya memiliki 6 pin. Ciri lain yang penting adalah port Ethernet memiliki 2 lampu led yang menyala-nyala jika ia sedang bekerja mentransfer data.

Ports model lama yang digantikan oleh USB

Sebelum adanya USB, komputer mengenal berbagai macam ports untuk menghubungkan beragam jenis perangkat ke komputer. Mereka adalah PS/2 port, Serial port. Parallel port, dan Game port. Secara perlahan tapi pasti, standar USB menggusur keberadaan ports ini, sehingga sekarang kita tidak melihat mereka lagi pada komputer desktop dan laptop konsumen yang baru.

Berbagai ports model lama yang sudah digantikan oleh USB | BelajarKomputer.org

PS/2 port

PS/2” dikembangkan oleh IBM untuk menghubungkan mouse dan keyboard. Konektor ini diperkenalkan ketika IBM merilis seri komputer “Personal Systems 2”. Itulah kenapa mereka memiliki nama “PS/2”. Port PS/2 berwarna ungu adalah untuk keyboard, sedangkan yang hijau adalah untuk mouse.

Serial port

Disebut “Serial port”, karena port ini mengirimkan data secara serial atau secara berurutan, 1 bit dalam satu waktu. Tidak paralel atau banyak bit secara bersamaan. Sebenarnya penamaan ini tidak tepat atau eksklusif, karena banyak ports lain, seperti PS/2 dan USB, yang mengirimkan datanya secara serial juga. Ketika port ini masih banyak ditemukan pada komputer desktop, ada banyak produk atau periferal yang memanfaatkannya. Beberapa di antaranya adalah printer, modem eksternal, bar code scanner, kabel komunikasi dengan UPS, dan sebagainya.

Parallel port

Berbeda dengan Serial port, “Parallel port” mengirimkan beberapa bit data sekaligus dalam satu waktu. Itulah sebabnya Parallel port memiliki lebih banyak pin dibandingkan Serial port. Nama lain dari port ini adalah “Centronics”, diambil dari nama perusahaan yang mendesainnya. Di masa port ini populer, hampir semua produk printer memanfaatkannya. Sampai-sampai banyak orang yang juga menyebut port ini dengan nama “Printer Port”.

Game port

“Game port” adalah port yang dirancang IBM dan beredar secara umum dari tahun 1980-an hingga 1990-an. Port ini merupakan konektor tradisional untuk periferal joystick. Kadang dimanfaatkan juga oleh perangkat MIDI.

Bagikan

Ports pada komputer

Atau copy link

Daftar Isi
Privacy Preferences
When you visit our website, it may store information through your browser from specific services, usually in form of cookies. Here you can change your privacy preferences. Please note that blocking some types of cookies may impact your experience on our website and the services we offer.