Perangkat tambahan pada komputer

Selain bagian-bagian dasar yang umumnya ditemukan pada komputer, ada juga perangkat-perangkat tambahan yang tidak selalu ada atau lebih jarang kita lihat menempel pada komputer. Beberapa contoh di antaranya adalah UPS, speaker, webcam, microphone, printer dan scanner. Perangkat-perangkat tambahan ini kita sambungkan ke casing komputer lewat kabel atau ada juga yang secara “wireless“. Sebagian bidang pekerjaan membutuhkan fungsi tertentu yang hanya bisa disediakan oleh perangkat-perangkat tambahan ini. Contohnya, untuk mengajar online atau melakukan “video call”, komputer kita harus wajib memiliki webcam, speaker dan microphone.

UPS (Uninterruptible Power Supply)

UPS adalah perangkat yang menyediakan daya darurat untuk komputer atau peralatan elektronik lainnya ketika sumber daya utama gagal atau mengalami fluktuasi. Komponen utama dari UPS adalah baterai. Ketika terjadi pemadaman listrik, UPS dengan cepat memindahkan sumber daya listrik dari sumber utama ke baterai. Memang umumnya kapasitas baterai pada UPS tidak terlalu besar. Anda tidak bisa menggunakannya untuk berjam-jam apalagi sampai seharian. Tujuan dari adanya baterai ini adalah memberikan Anda waktu yang cukup untuk menyimpan pekerjaan Anda dan kemudian mematikan komputer dengan aman. Selain risiko hilangnya data, pemadaman listrik secara tiba-tiba juga bisa merusak komponen-komponen komputer. Secara umum, bila listrik di rumah Anda stabil dan jarang sekali terjadi pemadaman, Anda tidak membutuhkan UPS. Jika kondisinya adalah kebalikannya, atau jika Anda sering bekerja dengan data-data penting yang kerusakan atau kehilangan data tersebut akan sangat merugikan, Anda sebaiknya meluangkan investasi sedikit untuk membeli UPS.

Speaker

Saya yakin kebanyakan dari kita sudah tahu apa itu speaker. Singkatnya, speaker adalah perangkat output yang mengubah sinyal listrik menjadi suara atau audio. Dengan adanya speaker kita dapat mendengar berbagai suara dari komputer kita. Speaker tersedia dalam berbagai bentuk. Ada speaker desktop, speaker rak buku, soundbar, speaker berdiri, speaker Bluetooth portabel, dan sebagainya. Mereka juga dapat dikategorikan berdasarkan jumlah saluran (channel) audio, seperti mono (1 saluran), stereo (2 saluran), dan suara surround (5.1 atau 7.1 saluran).

Sebagian produk speaker dibuat cukup kecil sehingga bisa menempel di telinga kita, dan bahkan masuk ke dalam telinga kita. Speaker yang bisa dipakai di kepala dan menutup telinga kita disebut dengan “Headphone”. Sedangkan speaker yang bisa masuk ke dalam telinga kita disebut dengan “Earphone”.

Mikrofon (microphone)

Dari sisi teknologi sensor yang ada di dalamnya, ada 2 yang paling umum digunakan “Condenser” dan “Dynamic”. Mikrofon jenis “Condenser” umumnya lebih sensitif dan akurat, dengan harga yang juga lebih mahal. Cocok untuk digunakan pada ruangan studio yang sudah diisolasi dari suara-suara bising. Mikrofon “Dynamic” umumnya tidak terlalu sensitif, sehingga lebih baik dalam mengabaikan suara bising. Cocok digunakan di atas panggung atau tempat umum yang tidak bisa diisolasi dari suara bising.

Ada juga jenis produk yang menggabungkan speaker headphone dengan mikrofon. Produk ini biasa disebut dengan nama “Headset”.

Printer

Perangkat tambahan komputer selanjutnya adalah “Printer”. Printer adalah perangkat output yang dapat mencetak dokumen ke kertas atau bahan sejenisnya. Printer dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis. Jika dilihat dari teknologi yang menciptakan citra pada media cetak, saat ini printer bisa dibagi menjadi 4 jenis, Inkjet, laser, thermal dan Dot Matrix.

Inkjet

Printer yang paling umum kita temukan di pasaran adalah jenis Inkjet. Pada dasarnya printer Inkjet menyemprotkan tinta langsung pada media cetak. Selain kertas, ada juga printer Inkjet yang bisa mencetak ke media lain seperti kain. Printer yang bisa mencetak langsung ke kain biasanya disebut dengan nama printer DTG (direct to garment).

Laser

Printer laser adalah jenis printer yang cara kerjanya mirip dengan mesin fotokopi. Jadi, alih-alih menggunakan tinta cair, printer laser menggunakan serbuk. Umumnya printer laser lebih cepat dari printer Inkjet, tapi harganya juga lebih mahal.

Scanner

Scanner (pemindai) adalah perangkat input yang dapat menangkap citra dari kertas dan kemudian mengubahnya menjadi data digital. Sekilas, cara kerjanya memang mirip dengan kamera. Hanya saja karena bentuknya yang datar dan proses penangkapan citra yang berurutan, mendigitalkan dokumen menggunakan scanner jauh lebih mudah dan rapi jika dibandingkan dengan kamera. Meskipun saat artikel ini ditulis, dengan perkembangan teknologi software dan AI (artificial intelligent), kamera di smartphone pun bisa menangkap gambar dokumen yang nyaris sama dengan yang dihasilkan oleh scanner.

Selain scanner model datar (flatbed), ada juga scanner model diumpan (feed), dan model genggam. Yang dimaksud dengan model feed adalah kertas yang akan dipindai ditarik oleh komponen penggulung selayaknya kertas pada mesin fax atau fotokopi. Sedangkan untuk scanner genggam atau portabel, biasanya scanner jenis ini digunakan untuk memindai barcode dan bukan untuk mendigitalkan dokumen.