Mengenal Function
Di pelajaran ini, kita akan belajar menggunakan fungsi atau “Function” di dalam Microsoft Excel.
Selain bisa mengandung referensi sel dan operasi matematika dasar seperti penjumlahan, perkalian dan sebagainya, formula juga bisa mengandung “Function” atau fungsi.
Pengertian “Function” di dalam Excel, adalah potongan program yang bisa kita panggil di dalam formula yang dapat melakukan tugas-tugas tertentu.
Jadi, mohon bedakan antara istilah Formula dan Function. Fungsi harus kita tulis di dalam Formula. Tapi formula sendiri, bisa saja kita tulis tanpa mengandung fungsi sama sekali, sebagaimana formula-formula yang kita tulis di pelajaran yang lalu, di baris “Profits”.
Saat video ini saya rekam, Excel memiliki lebih dari 500-an fungsi. Dan jumlah ini biasanya terus bertambah dari tahun ke tahun.
Semua fungsi di Excel ditulis menggunakan huruf kapital, kemudian disusul dengan lambang kurung buka dan kurung tutup.
Jika kita mengetikkan nama fungsi dalam huruf kecil, biasanya Excel akan otomatis memperbaikinya menjadi huruf besar.
Kita bisa ibaratkan “Function” seperti mesin pabrik. Ia menerima bahan-bahan mentah dan memrosesnya menjadi produk. Bahan-bahan mentah ini kita sebut dengan “Input”. Dan produk yang dihasilkannya kita sebut dengan “Output”.
Input untuk “Function” disebut dengan nama “argumen”. Kalau Anda penasaran, kenapa setelah nama fungsi harus ada lambang kurung buka dan tutup? Itu karena di sanalah kita memasukkan “argumen” atau input untuk fungsi tersebut.
Ada fungsi yang hanya memiliki satu argumen, ada yang memiliki banyak argumen, bahkan ada juga fungsi yang tidak memiliki argumen sama sekali.
Untuk fungsi yang memiliki banyak argumen, penulisan argumennya harus dipisahkan dengan lambang koma. Masih banyak hal yang bisa kita bahas tentang fungsi yang ada di Excel. Tapi saya rasa informasi ini sudah cukup sebagai langkah awal kita mulai menggunakannya.